FUTUREPROOF DALAM KONSEP DIGITAL MARKETING DI TAHUN 2023

Futureproof dalam Konsep Digital Marketing di Tahun 2023

Oleh: Asep Anggi Buldani

Kita menyadari bahwa perubahan dan perkembangan adalah sifat dari hidup. Ia akan selalu menghiasi setiap dinamika kehidupan. Namun terkadang atas perubahan itu, kita menegasikan mome ntum sebagai sebab setiap kondisi, akan tetapi tidak demikian melainkan atas hidup itulah segala perubahan dimungkinkan terjadi. Baik perubahan yang terimajinasikan, juga mungkin yang tidak terbayang sebelumnya. Seperti halnya Covid-19 dan kebiasaan baru pasca Covid-19. Jadi kiranya kita sudahi anggapan bahwa kebiasaan baru ini sebab covid-19, lebih dari itu kita harus menyadari bahwa perubahan ini adalah warna dari hidup, keniscayaan hidup, kondisi yang seharusnya terjadi, atau atas kehendak semesta.

Dalam kurun waktu 2 tahun lamanya, kita dipaksa untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat signifikan yakni fenomena pandemic Covid-19. Fenomena diseases masal ini menjadi loncatan pada kebiasaan baru. Kebiasaan yang begitu akrab dengan kegiatan digital (digital era). Segala aspek kehidupan bergantung pada kegiatan digital, dari penyediaan makanan, sarana transfortasi, proses kredit perbankan, pemasaran produk usaha, sampai kepengurusan administrasi pemerintahan semua merambah kepada konsep digital.

Di era digital ini tidak terkecuali pada ranah bisnis dan UMKM yang sedang menunjukan peningkatan pesat pasca Covid-19. Sebagaimana data Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa total nilai transaksi e-commerce pada paruh awal tahun 2022 mencapai Rp 227,8 T atau meningkat 22,1 persen dari data paruh awal tahun 2021. Sungguh angka peningkatan yang besar dan perubahan ini tentu tidak berhenti sampai disini, melainkan akan terus bertumbuh.

Dari kesadaran akan perubahan itu semua pelaku bisnis dan UMKM berlomba-lomba dalam eksistensinya masing-masing. Terutama saat ini di akhir tahun 2022 kita sebagai pelaku usaha mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan global di tahun 2023. Kita dituntut untuk futureproof atau mengamankan bisnis agar tidak tumbang di kemudian hari. Untuk itu kita perlu terus berinovasi sehingga dapat memaksimalkan peran dalam mempersiapkan bisnis menghadapi segala tantangan-tantangan di tahun 2023 mendatang.

Untuk itu para pelaku usaha perlu meningkatkan kesiapan mental dan perencanaan berupa desain-desain dan strategi praktis agar tetap survive menghadapi segala tantangan di tahun 2023. Menurut Disa Winanda (2022) seorang Pemberdaya Media Digital menyampaikan bahwa “kegiatan ekonomi yang melemah secara psikologis dapat mempengaruhi daya beli konsumen, sehingga dampaknya masif bagi pebisnis, baik yang berskala besar maupun kecil”.

Tentu segala kemungkinan terburuk dalam bisnis harus sedia kita siasati dan dipersipkan antisipasinya agar tidak terjadi. Selain mempersiapkan mental dan strategi, juga kita perlu menganalisa dan memprediksi trend digital marketing yang akan sangat efektif untuk diterapkan di tahun 2023 mendatang. Dengan menganalisa ritme digital marketing dalam kurun satu tahun terakhir.

Prediksi Trend Digital Marketing 2023 (Niagahoster, 2022):

1. Mobile friendly and fast loading website;

Penunjang fasilitas mobilisasi media yang cepat dan refresentatif sebagai sarana menyampaikan informasi.

2. Live streaming video sale;

Menyampaikan informasi atau menawarkan produk secara luas yang dikemas secara interaktif melalui Live Shopping yang dimuat dalam streaming YouTube, Instagram, Telegram, dll.

3. Full Funnel-Video Ads (Awareness-consideration-action);

Menawarkan dengan story. Dengan muatan yang mempromosikan tidak sekedar menjual dan menawarkan produk tapi lebih dari itu harus mampu menawarkan suatu konsep yang bermanfaat banyak.

4. Long-term influencers marketing;

Efek citra negatif pegiat influencers transaksional (buzzeRp). Sehingga influencers marketing harus dalam rentang waktu panjang.

5. Offline & online marketing channels;

Pemanfaatan Website, Olshop, media social, YouTube, dll.

6. Selalu membuka layanan baru bersifat inovatif.

Analisa trend digital marketing ini dimaksudkan sebagai kerangka proyeksi dalam melaksanakan proses usaha terutama dalam digital marketing yang pada praktisnya akan ditunjang oleh kreatifitas pelaku usaha dalam mengimajinasikan dan memvisualisasikan konsep-konsep digital marketing tersebut sehingga dapat diterima oleh khalayak atau customers.

Demikian kiranya wacana singkat ini dalam persfektif penulis sebagai praktisi marketing di salah satu perbankan di Indonesia. Kurang maupun lebihnya semoga menjadi manfaat.